Perbedaan Brosur, Pamflet, dan Stiker

Terdapat berbagai macam jenis media promosi cetak yang dapat digunakan untuk beriklan. Sebut saja brosur, flyer, pamflet, leaflet, booklet, stiker hingga katalog. Kemiripan masing-masing media promosi cetak tersebut seringkali membuat bingung. Hal ini dikarenakan mereka memiliki cara pengemasan yang sama namun dengan fungsi dan tujuan yang berbeda.

Misalnya saja sulit sekali membedakan antara pamflet, brosur, dan leaflet. Begitupula membedakan antara flyer dengan selebaran. Sedangkan tak sedikit pula orang yang kebingungan membedakan antara katalog dan booklet. Tulisan ini akan khusus membahas dari A-Z tentang pamflet, brosur, dan stiker.
Brosur



v  Definisi Brosur

Berbeda dengan flyer, brosur pada umumnya didesain dalam ukuran kertas yang standar dan dapat dilipat. Baik dilipat menjadi dua maupun tiga bagian. Brosur memiliki desain yang lebih rumit daripada flyer karena memiliki susunannya tersendiri.

Misalnya saja pembuat brosur harus menyusun headline, gambar, dan informasi yang akan dibagikan. Di luar negeri, perusahaan-perusahaan ternama bahkan memperkerjakan copywriter khusus untuk menulis headline dan konten brosur.

v  Tujuan Brosur

Berbeda dengan media promosi lainnya seperti flyer misalnya, pembuatan brosur memiliki tujuannya tersendiri. Salah satunya adalah sebagai bahan follow up ketika seorang sales menawarkan produknya sembari mempersuasi pelanggan. Selain itu, informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan cenderung lebih detail. Brosur pada umumnya diselipkan dalam surat penjualan dan proposal sebagai bahan pendukung.


v  Kelebihan Brosur

Brosur dapat didistribusikan dengan luwes daripada poster yang sifatnya hanya terbatas dan ditempel di tempat-tempat tertentu saja. Brosur juga cocok digunakan sebagai media promosi cetak di daerah tertarget. Brosur tidak serta merta digunakan untuk mepromosikan produk dan jasa saja. Brosur juga dapat digunakan untuk mempromosikan tempat, program, dan aktivitas-aktivitas sosial.

Eksistensi brosur pun ternyata sudah sejak zaman dahulu kala. Saat ini fungsi brosur memang dimanfaatkan sebagai media promosi dan bersifat informatif. Akan tetapi, fungsi brosur pada zaman dahulu justru sebagai alat propaganda.

v  Kekurangan Brosur

Sifat brosur sebagai direct marketing membuat jangkauannya tidak luas. Jika Anda ingin lebih luas dalam mendistribusikannya, maka Anda harus mencetak brosur dalam jumlah yang banyak pula.


Pamflet



v  Definisi Pamflet

Dari segi bentuk, pamflet memiliki kemiripan bentuk dengan booklet. Hanya saja, pamflet tidak dijilid dan tidak bercover. Dalam beberapa kesempatan, pamflet dikemas dengan cara dilipat dengan menggunakan selembar kertas khusus yang panjang dan saling terhubung satu sama lain.

v  Tujuan Pamflet

Pamflet sangat berguna jika digunakan untuk komunikasi dalam berbisnis. Tujuan pamflet secara spesifik digunakan untuk mengedukasikan, menginformasikan, atau menghibur penerima tertarget Anda. Pamflet pada umumnya digunakan untuk mempromosikan slogan dan pesan.

v  Kelebihan Pamflet

Pamflet memiliki bentuk desain yang unik sehingga pembaca menjadi lebih menarik. Cakupan informasi yang dapat dicantumkan dalam pamflet juga cukup luas. Menggunakan pamflet sebagai media promosi cocok bagi Anda yang ingin menggunakan metode “bercerita” dalam promosi.

v  Kekurangan Pamflet

Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mendesain pamflet. Hal ini disebabkan karena penyajiannya yang pada umumnya dilipat dengan bentuk-bentuk tertentu atau didesain dengan cara tertentu. Kesalahan desain dan pengukuran dapat berakibat fatal.



Stiker



v  Definisi Stiker

Stiker adalah media promosi yang aplikasinya ditempelkan pada produk sebagai identitas sebuah merk agar mudah dikenali oleh target market dan membedakan dengan pesaing. Stiker yang bagus hendaknya mudah diingat dari segi bentuk dan visual grafisnya.

v  Tujuan Stiker

Stiker berfungsi sebagai media promosi tempel pada kemasan dan label produk. Memberikan identitas tertentu pada merk dagang yang ada, agar konsumen mudah mengenali dan tertarik untuk menggunakannya secara terus-menerus.

v  Keuntungan stiker

Keuntungan stiker adalah harga murah dan memiliki fleksibilitas dalam penerapannya sedangkan ukurannya tidak terbatas, tergantung kemauan pelanggan dan kemampuan percetakan.Karena stiker adalah media yang sangat umum dan banyak sekali ditemui, maka perancangan merchandise ini perlu dipertimbangkan segi point of interestnya, supaya dapat menarik perhatian yang lebih baik daripada sticker-sticker lain yang mungkin ditempatkan pada area yang sama .

v  Ciri-ciri desain stiker

Sebagai salah satu media promosi cetakan, stiker sendiri memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan stiker dengan media promosi cetakan lainnya :
Ø  Huruf, gambar dan warna sangat menyolok.
Ø  Tampilan lebih diutamakan tulisan dari pada gambar.
Ø  Media komunikasi yang disampaikan dengan cara melekatkan di tempat tertentu.
Ø  Kalimat yang diinformasikan sangat pendek agar mudah dibaca dengan cepat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Komunikasi Interpersonal, Massa dan Publik

SOSIALISASI Di SMA Negeri 5 Kota Tegal